Hidup Bertukar Tanggapan
“Allah mau menegaskan kepada orang-orang yang menerima janji-Nya, bahwa Ia tidak akan merubah rencana-Nya. Itulah sebabnya Ia menambah sumpah pada janji-Nya itu. Dua hal itu tidak dapat berubah: Allah tidak mungkin berdusta mengenai janji dan sumpah-Nya. Sebab itu, kita yang sudah berlindung pada Allah, diberi dorongan kuat untuk berpegang teguh pada harapan yang terbentang di depan kita” (Ibrani 6:17-18 – BIMK).
Terkait frasa di ayat 18, Utley menjelaskan, “*'[D]ua hal itu tidak dapat berubah‘*,” ini merujuk pada sumpah Allah (yaitu, Mzm.110:4 yang dikutip di Ibr.5:6; 6:20; 7:17) dan janji Allah (lih. ayat Ibr.6:14). Firman Allah adalah jaminan kita (lih. Yes.55:11; Mat.5:17-18).” Juga terkait frasa “*'[T]entang mana Allah tidak mungkin berdusta.’* Ini mungkin adalah singgungan pada Bil.23:19 atau 1Sam.15:29. Kebenaran yang sama ini diteguhkan oleh Paulus dalam 2Tim.2:13 dan Tit.1:2.”
Jadi ada dua hal yang tidak dapat berubah karena Allah tidak mungkin berdusta:
1. *Sumpah Allah*, yaitu bahwa Yesus Kristus adalah Perantara (imam) sejati antara umat dengan Sang Bapa, dari garis Melkisedek, yang melampaui keimaman Lewi.
2. *Janji Allah*, yaitu bahwa Ia akan memberkati keturunan Abraham (orang beriman yang menerima berkat perjanjian dengan Allah) menjadi sangat banyak.
Berhadapan dengan dua realita yang tidak mungkin berubah itu, penulis Surat Ibrani menulis, “Sebab itu, kita yang sudah berlindung pada Allah, diberi dorongan kuat untuk berpegang teguh pada harapan yang terbentang di depan kita.” Tentang frasa ini, Utley menulis, “Dalam ayat Ibr 6:18 kita memiliki keseimbangan teologis dari suatu Allah yang kuat, terpercaya, dan berdaulat, (lih. ayat Ibr.6:18a) yang kepadaNya manusia harus menanggapi, dan terus menanggapi dengan iman sampai akhir (lih. ayat Ibr. 6:18b).“
Hidup Kristen adalah hidup “diberi dorongan kuat” oleh Allah melalui Roh KudusNya dan FirmanNya, dan pada saat yang sama hidup menanggapi dengan “berpegang teguh pada harapan yang terbentang di depan kita.” Hidup Kristen adalah hidup didorong kuat dan berpegang teguh, didorong kuat dan berpegang teguh, didorong kuat dan berpegang teguh, demikian seumur hidup kita bertukar tanggapan dengan Allah di atas dasar janji dan sumpah Allah yang tidak mungkin berubah dan tidak mungkin berdusta.