Yesus bagi Bangsa-bangsa Lain
“(26) Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya. (31) Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis” (Markus 7:26, 31-TB)
Yesus melayani seorang non-Israel, yaitu seorang wanita Yunani dari bangsa Siro-Fenisia, dan juga melayani di daerah kafir. Utley menulis, “‘[D]aerah Dekapolis. Ini adalah area di setan Gadara (lih. Mrk.5:1-20). Ini juga wilayah kafir di Timur dan selatan Danau Galilea. Pelayanan Yesus di daerah ini menunjukkan kasih-Nya bagi bangsa-bangsa lain.”
Ini makin menegaskan betapa kasih Allah dalam Kristus Yesus, kepada bangsa-bangsa non-Israel. Janji Allah kepada Abraham adalah bahwa ia dan keturunannya akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Ini tergenapi utamanya melalui Pribadi Yesus Kristus.
Yesus datang untuk menyelamatkan dombaNya yang hilang. Bukan hanya dari antara umat Israel, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain, sehingga mereka semuanya menjadi satu kawanan dengan satu Gembala.
Jika kita hari ini dapat menjadi kawanan domba, milik kepunyaanNya. Semua berawal dari kasih penetapanNya yang berdaulat atas kita. Ia mencari dan menjangkau kita. Sungguh terpujilah kasih dan kemurahanNya! Yesus hadir untuk menghadirkan berkat untuk bangsa-bangsa lain.